Obyek Wisata
Keindahan Pantai kuta di Lombok
4/28/2015Pantai Kuta |
Pada awalnya Pantai Kuta Lombok ini memang sangatlah sepi dan hampir tidak didatangi oleh wisatawan. Berbeda dengan Pantai Kuta di Bali yang sangat padat dan komersial. Pantai yang terletak di Desa Kuta ini ibaratkan putri cantik yang amat pemalu. Tidak banyak orang yang tahu bahwa di pantai selatan Pulau Seribu Masjid ini juga terdapat pantai yang sangat indah yang juga bernama Kuta. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian dan promosi yang kurang gencar dari pemerintah daerah setempat.
Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai info dan fakta-fakta tentang Pantai Kuta Lombok yang belum diketahui oleh banyak orang.
1. Keindahan Pantai Kuta Lombok
Pantai Kuta Lombok ini memiliki pasir putih serta lautan biru yang membentuk setengah lingkaran dan berkelok serta dikelilingi oleh hijaunya perbukitan yang menambah keindahan pantai ini. Namun keunikan dari Pantai Kuta Lombok adalah butiran-butiran pasirnya relatif besar dan berbentuk seperti merica yang tidak terdapat di pantai-pantai lainnya. Sehingga jika Anda berjalan menyusuri pinggir pantai tanpa alas kaki maka Anda akan merasakan sensasi yang berbeda dan nyaman ketika menginjak pasir pantai ini. Selain pemandangannya yang indah, lokasi pantai ini juga terkenal akan tempat berselancar, banyak wisatawan atau peselancar yang mencoba ombak di pantai ini.
Pantai ini juga masih sangat sepi pengunjung, terlebih lagi pada hari kerja, namun inilah yang menjadi nilai tambah dari Pantai Kuta Lombok ini. Kita akan merasakan seperti mempunyai pantai pribadi, hanya ada sedikit pengunjung dan ditambah beberapa penjual pernak-pernik khas Lombok yang hilir mudik menawarkan songket Sasak. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menghilangkan kepenatan terhadap rutinitas sehari-hari.
2. Legenda Pantai Kuta Lombok
Pantai berpasir putih ini terletak di Desa Kuta yang lokasinya tidak jauh dari Bandara Internasional Lombok (BIL). Desa Kuta mulai menjadi tempat wisata sejak didirikannya hotel-hotel yang baru. Selain terdapat keindahan yang dapat dinikmati wisatawan setiap berkunjung di desa ini, pada satu kali dalam setahun (biasanya bulan Februari atau Maret) akan diadakan upacara Sasak di desa ini. Upacara ini disebut dengan upacara Bau nyale, di mana para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda yang berkembang di masyarakat sekitar pantai, dahulu ada seorang putri berparas sangat cantik dan berambut panjang yang bernama Putri Mandalika. Banyaknya lamaran dari pangeran dan pemuda membuat Putri Mandalika bingung untuk mengambil keputusan, maka ia pun terjun ke laut. Sebelum terjun, ia berjanji akan kembali satu kali dalam setahun. Rambut panjang Putri Mandalika inilah yang kemudian menjelma menjadi Nyale (cacing laut). Maka untuk memperingati sekaligus menanti kedatangan Putri Mandalika, masyarakat setempat mengadakan upacara Nyale. Masyarakat juga meyakini bahwa pasir berbentuk merica yang terdapat di Pantai Kuta Lombok ini merupakan sarang nyale yang jumlahnya jutaan.
3. Akses dan fasilitas Pantai Kuta Lombok
Lokasi Pantai Kuta Lombok sangat mudah dijangkau karena letaknya yang tidak begitu jauh dari Bandara Internasional Lombok Praya (BIL). Jarak tempuh dari BIL ke pantai Kuta Lombok sekitar setangah jam. Di sana Anda akan melewati Desa Wisata Sade yang terkenal dengan kerajinan tenunnya. Jika Anda dari Bandara Selaparang yang terletak di Kota Mataram, akses kendaraan umum menuju Pantai Kuta masih sangat terbatas. Oleh karena itu disarankan Anda untuk menggunakan mobil sewaan. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam. Walaupun tempatnya yang masih belum terlalu ramai oleh kunjungan wisatawan, namun tidak usah khawatir mengenai penginapan. Karena keindahan pantainya, objek wisata ini pun dilirik oleh beberapa hotel besar seperti Bungalow Cockatoo, Novotel Coralia, Segara Anak Bungalow, dan masih banyak lagi. Juga ada penginapan-penginapan kelas melati yang berada di sekitar pantai. Pengunjung yang ingin memasuki Pantai Kuta ini pun juga tidak dipungut biaya apapun.
0 komentar
Berkomentarlah dengan kata yang sopan dan terkait dengan Artikel yang dibahas